Perusahaan Software House Di Lampung yang menghadirkan solusi bisnis IT, software CRM custom, dan aplikasi call center profesional untuk mendukung efisiensi dan pertumbuhan perusahaan Anda.
Ketika orang berbicara tentang perusahaan software di Lampung, sering kali muncul keraguan tentang apakah layanan IT di daerah benar-benar bisa bersaing secara nasional. Keraguan itu wajar. Banyak perusahaan pernah merasa ragu untuk mempercayakan sistem internal mereka kepada penyedia lokal, apalagi untuk sesuatu yang krusial seperti software CRM, sistem call center, atau integrasi omnichannel. Saya pun dulu berada di posisi yang sama—di persimpangan antara kebutuhan teknologi yang makin mendesak dan rasa cemas memilih vendor yang tidak tepat.
Namun pengalaman bekerja bersama Dutamedia mengubah cara pandang saya terhadap penyedia layanan IT di Indonesia, khususnya di Lampung. Dutamedia, yang merupakan brand dari CV. Cipta Duta Teknologi, ternyata bukan sekadar software house di Lampung, melainkan sebuah tim berpengalaman lebih dari 23 tahun yang benar-benar mengerti apa itu efisiensi, keamanan, dan skalabilitas sebuah bisnis. Perusahaan ini sudah lama berdiri sejak 2002 dan punya reputasi yang tumbuh dari hasil kerja nyata, bukan sekadar janji.
Yang saya pelajari dari pengalaman saya maupun pelanggan lain yang pernah membagikan cerita mereka adalah bahwa Dutamedia bukan hanya membuat software, tetapi menghadirkan solusi. Mereka bukan software developer di Lampung yang hanya mengikuti brief mentah dan menyerahkan aplikasi begitu saja. Mereka menanyakan proses bisnis, memahami budaya kerja, mencermati pola komunikasi pelanggan, hingga memetakan potensi masalah di masa depan. Pendekatan ini jarang saya temukan di banyak software development di Lampung atau kota lain sekalipun, karena biasanya vendor hanya fokus pada apa yang diminta, bukan apa yang sebenarnya dibutuhkan.
Saya masih ingat ketika pertama kali mengenal C-iCare, aplikasi call center unggulan Dutamedia. Sebagai pengguna, saya sempat merasa heran mengapa sistem monitoring agen bisa sedetail itu. Ternyata fitur live monitoring-nya memungkinkan supervisor mendengarkan interaksi agen secara real time tanpa mengganggu alur percakapan. Bagi perusahaan dengan aktivitas operasional tinggi, fitur ini bukan sekadar tambahan, tapi penyelamat yang mencegah potensi kesalahan yang bisa menyebabkan kerugian.
Namun yang membuat saya semakin yakin adalah sertifikasi ISO 27001:2013 yang mereka miliki. Di era ketika kebocoran data bisa menghancurkan reputasi bisnis dalam hitungan jam, mengetahui bahwa Dutamedia sudah tersertifikasi keamanan informasi menjadi nilai lebih yang sangat berarti. Banyak perusahaan tidak menyadari betapa seriusnya risiko pengelolaan data pelanggan, padahal itu adalah fondasi kepercayaan bisnis. Dengan sertifikasi ini, saya merasakan betul ketenangan karena mengetahui bahwa seluruh data perusahaan saya diperlakukan dengan standar internasional yang ketat.
Cerita berkembang ketika saya mulai membutuhkan sistem CRM yang lebih fleksibel. Di pasaran, banyak software CRM hadir sebagai paket jadi—praktis, tapi tidak sepenuhnya relevan dengan kebutuhan sebenarnya. Ketika perusahaan saya berkembang, sistem jadi semakin membatasi. Di titik inilah saya merasakan manfaat besar dari software CRM custom Dutamedia. Mereka membangun sistem bukan dari template, tetapi dari studi proses kerja lapangan. Hal yang saya anggap rumit, bagi mereka justru menjadi peta untuk menciptakan solusi yang lebih efisien. Hasilnya, CRM yang saya gunakan sangat berbeda dari kebanyakan CRM di pasaran: simpel, mudah dipakai, dan sesuai karakter perusahaan saya.
Keuntungan lain yang jarang diperhatikan banyak orang adalah kemampuan whitelabel. Banyak bisnis ingin tampil lebih profesional dengan brand yang konsisten dari ujung ke ujung, termasuk sistem internal dan aplikasi customer-facing. Dengan opsi whitelabel Dutamedia, aplikasi dapat tampil penuh dengan identitas perusahaan saya sendiri. Ini membuat pelanggan melihat perusahaan saya jauh lebih solid dan terstruktur, tanpa tahu bahwa sistem tersebut sebenarnya dikembangkan oleh pihak lain. Dan memang begitulah seharusnya teknologi bekerja: tidak mencolok, tetapi memperkuat fondasi bisnis.
Bukan hanya itu. Selama perjalanan saya menggunakan layanan mereka, saya sering mendapat dukungan teknis yang responsif. Banyak vendor yang mengklaim dukungan 24/7, tapi ketika dihubungi malah menghilang. Dutamedia berbeda. Dengan SLA hingga 98%, tim mereka benar-benar siap membantu kapan pun dibutuhkan. Saya juga mendengar pengalaman serupa dari perusahaan lain yang mengandalkan mereka, terutama yang menjalankan call center besar dan tidak boleh berhenti beroperasi.
Salah satu hal paling menarik yang saya temui selama proses kerja bersama Dutamedia adalah bagaimana mereka memposisikan teknologi sebagai alat untuk memudahkan hidup, bukan membuatnya lebih rumit. Mereka selalu memastikan setiap aplikasi mudah dipahami orang yang tidak punya latar belakang IT. Tidak ada tampilan yang membingungkan, tidak ada istilah teknis yang membuat stres. Ini penting, karena pada akhirnya teknologi harus bisa dipakai oleh semua orang di perusahaan, bukan hanya oleh yang mengerti.
Beberapa pelanggan yang saya temui bahkan menceritakan dampak tak terduga dari penggunaan sistem Dutamedia. Ada yang mengatakan bahwa tingkat produktivitas agen call center mereka meningkat drastis setelah tiga bulan. Ada yang bercerita bahwa jumlah keluhan pelanggan yang menumpuk mulai terselesaikan lebih cepat karena sistem tiket yang lebih rapi. Ada pula yang mengakui bahwa pengeluaran komunikasi perusahaan turun cukup signifikan setelah memanfaatkan SIP IP Trunk dan solusi VOIP mereka.
Ada sebuah perusahaan distribusi yang mengatakan bahwa CRM custom dari Dutamedia membantu mereka memetakan pola belanja pelanggan dengan lebih baik, sehingga tim marketing bisa bekerja lebih akurat. Cerita seperti ini memperlihatkan bahwa teknologi bukan sekadar alat, tetapi katalis perubahan bisnis.
Di sisi lain, Dutamedia juga punya solusi lain seperti omnichannel yang membuat komunikasi pelanggan lintas platform jauh lebih terkendali. Mulai dari WhatsApp, media sosial, email, hingga live chat—all in one dashboard. Tidak perlu lagi membuka banyak tab atau memecah fokus. Ini adalah kenyamanan tambahan yang dulu tidak pernah saya sadari betapa pentingnya sampai saya mengalaminya sendiri.
Semua pengalaman ini membuat saya menyadari satu hal: memilih vendor IT bukan soal siapa yang paling murah atau paling cepat membuat aplikasi, tapi siapa yang benar-benar memahami perjalanan bisnis Anda. Dutamedia bukan hanya memenuhi brief saya, tetapi menuntun saya menemukan cara kerja yang lebih rapi, efisien, dan strategis.
Ketika saya melanjutkan perjalanan memahami lebih dalam bagaimana teknologi dapat mengubah cara sebuah perusahaan bekerja, saya teringat pada banyak cerita dari berbagai sektor bisnis yang sebelumnya saya anggap hanya membutuhkan sistem sederhana. Tapi ternyata setelah mengenal lebih dekat bagaimana proses internal mereka berjalan, barulah saya menyadari bahwa banyak perusahaan sebenarnya sudah lama kesulitan, hanya saja mereka tidak tahu ke mana harus meminta bantuan. Di titik inilah banyak di antara mereka akhirnya menemukan Dutamedia dan merasakan pengalaman yang serupa seperti yang saya alami.
Saya pernah berbincang dengan seorang manajer operasional dari sebuah perusahaan jasa yang selama bertahun-tahun berjuang mengatur antrean keluhan pelanggan secara manual. Mereka memakai spreadsheet, catatan kertas, dan grup chat. Bagi sebagian orang, metode begitu mungkin masih dianggap cukup, padahal sebenarnya sangat berisiko. Satu keluhan saja yang tidak tercatat bisa memicu potensi kerugian. Ketika mereka mulai mencari perusahaan yang mampu membantu membuat sistem yang benar-benar sesuai kebutuhan, mereka sempat bertanya-tanya apakah perusahaan software di lampung ada yang bisa menangani proyek sebesar itu. Mereka sempat mencoba beberapa penyedia jasa di luar kota, namun kebanyakan menawarkan sistem yang sudah jadi. Pada akhirnya mereka memilih Dutamedia karena hanya perusahaan inilah yang bersedia memulai dari nol, mempelajari rutinitas perusahaan mereka dari pagi sampai malam, lalu membangun sistem khusus yang mengikuti alur kerja asli.
Yang menarik dari pengalaman mereka adalah perubahan yang terjadi setelah sistem ticketing dan layanan pelanggan sepenuhnya berjalan melalui C-iCare. Manajer itu menceritakan bahwa dalam tiga bulan pertama saja, antrian komplain yang tadinya menumpuk selama berhari-hari kini berubah menjadi daftar prioritas yang dapat diselesaikan dalam hitungan jam. Bukan karena jumlah tim bertambah banyak, melainkan karena sistemnya membuat pekerjaan lebih mudah. Agen tidak lagi menebak-nebak mana kasus yang lebih penting, supervisor bisa memantau langsung performa timnya, bahkan direktur pun dapat melihat gambaran besar hanya dari dashboard. Itu membuat mereka merasakan kembali kendali yang selama ini hilang.
Cerita berbeda datang dari seorang pemilik perusahaan ritel yang selama bertahun-tahun merasa bahwa komunikasinya dengan pelanggan terlalu tersebar. Ada pesan masuk lewat media sosial, ada lewat WhatsApp, ada pula lewat email. Sering kali ada pesan yang tidak terbaca karena jumlahnya terlalu banyak. Ia sudah lama ingin menggunakan sistem omnichannel, namun solusi yang ia temukan selalu terasa kebesaran untuk ukuran perusahaannya. Ia pun berpikir kalau hanya software house di lampung saja yang bisa memberinya solusi yang lebih fleksibel.
Setelah mengenal Dutamedia dan mencoba demo sistem mereka, ia mulai sadar bahwa yang selama ini ia butuhkan bukanlah sistem yang besar dan kompleks, melainkan sistem yang dirancang sesuai cara perusahaan kecil sepertinya bekerja. Dengan satu dashboard, ia bisa memantau semua percakapan pelanggan tanpa harus membuka banyak aplikasi. Ia bahkan menceritakan bahwa tingkat penjualan naik karena stafnya bisa merespon calon pembeli lebih cepat. Sesederhana itu. Teknologi bekerja bukan dengan cara yang rumit, tetapi dengan memberi ruang untuk bekerja lebih cepat dan tepat.
Ada pula perusahaan layanan telekomunikasi lokal yang sebelumnya menghabiskan biaya besar untuk penggunaan telepon setiap bulan. Mereka memakai banyak perangkat fisik yang membutuhkan perawatan, dan biaya pulsa telepon sering tak terduga. Setelah mengenal Dutamedia, mereka mencoba layanan SIP IP Trunk dan solusi VOIP yang ditawarkan. Bagi perusahaan dengan tingkat panggilan masuk dan keluar yang tinggi, VOIP ternyata bukan sekadar pilihan alternatif, melainkan penghematan besar. Pemilik perusahaannya mengatakan bahwa dalam enam bulan, biaya komunikasi mereka turun drastis, bahkan lebih rendah dari yang mereka perkirakan. Perubahan itu membuat mereka bisa mengalokasikan anggaran ke hal yang lebih produktif, seperti meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
Namun pengalaman yang paling menginspirasi bagi saya adalah cerita dari seorang direktur perusahaan distribusi yang memutuskan untuk menggunakan CRM custom dari Dutamedia. Ia mengaku sudah mencoba berbagai software CRM terkenal, namun selalu merasa ada saja yang tidak cocok dengan cara timnya bekerja. Tim salesnya terlalu dinamis dan sering berpindah wilayah, sehingga fitur standar dalam CRM jadi sulit digunakan. Ketika Dutamedia mulai merancang CRM untuk perusahaannya, mereka tidak hanya melihat kebutuhan internal, tetapi juga ritme kerja setiap sales yang sering berada di lapangan. Hasilnya adalah CRM yang bisa diakses dengan mudah, cepat, dan tidak berat digunakan. Ia mengatakan bahwa setelah memakai CRM custom ini, performa sales meningkat karena setiap data pelanggan tercatat rapi dan bisa digunakan untuk membuat strategi penjualan yang lebih kuat.
Karena semakin banyak perusahaan berbagi cerita positif seperti itu, saya mulai memahami mengapa Dutamedia bukan sekadar software developer di lampung yang hanya membuat aplikasi. Mereka bekerja seperti konsultan yang memetakan masalah, mencari akar penyebabnya, lalu menghadirkan solusi berbasis sistem. Dan yang lebih penting, mereka mengembangkan solusi dengan pendekatan manusiawi. Tidak semua perusahaan mau repot menyesuaikan diri dengan aplikasi; justru aplikasilah yang harus menyesuaikan diri dengan perusahaan.
Dalam satu obrolan dengan seseorang dari tim teknis Dutamedia, saya bertanya mengapa mereka begitu teliti dalam melakukan analisis awal. Ia menjelaskan bahwa tujuan mereka bukan hanya membuat aplikasi yang berjalan, tetapi membuat aplikasi yang benar-benar digunakan oleh semua orang di perusahaan, tidak hanya oleh satu divisi. Pendekatan ini membuat saya menyadari bahwa teknologi yang sukses bukan hanya tentang kemampuan teknis, tetapi tentang penerimaan manusia yang menggunakannya.
Saat saya menuliskan semua pengalaman ini, saya merasa semakin memahami bahwa perusahaan yang ingin berkembang tidak lagi bisa mengandalkan sistem manual atau aplikasi setengah cocok. Mereka membutuhkan sesuatu yang benar-benar mencerminkan cara mereka bekerja.
Ada satu hal yang sering luput dari perhatian banyak pemilik bisnis ketika mereka memutuskan untuk berinvestasi dalam sistem IT: manfaat jangka panjangnya. Banyak orang hanya fokus pada hasil cepat—apakah sistem ini bisa langsung dipakai, apakah bisa menyelesaikan masalah hari ini, atau apakah harganya masuk akal untuk anggaran saat ini. Namun setelah berbicara dengan banyak perusahaan yang sudah lama menggunakan solusi dari Dutamedia, saya mulai menyadari bahwa dampak paling besar justru terasa setelah satu atau dua tahun, bukan hanya di awal.
Salah satu perusahaan jasa keuangan yang saya temui pernah berkata bahwa keputusannya menggunakan sistem dari Dutamedia adalah titik balik bagi operasional mereka. Awalnya, mereka hanya ingin sistem call center yang lebih rapi, tanpa berpikir panjang. Tetapi setelah dua tahun, mereka menyadari bahwa data yang tercatat rapi dalam sistem ternyata membantu mereka memahami perilaku nasabah. Mereka bisa melihat tren keluhan, pola pelayanan, serta volume panggilan di tiap periode tertentu. Tanpa disadari, data itu berubah menjadi strategi bisnis baru yang membuat mereka bisa membuat keputusan lebih tepat, termasuk dalam pengembangan produk baru.
Perusahaan lain dari industri transportasi mengatakan hal serupa, namun dengan sudut pandang berbeda. Mereka bercerita bahwa sebelum memakai sistem dari Dutamedia, mereka selalu merasa kewalahan mengatur panggilan yang masuk dan keluar. Sistem lama sering bermasalah, dan laporan performa hanya dihitung manual. Ketika mereka menggunakan C-iCare dan mulai mengandalkan fitur monitoring serta laporan otomatis, mereka tidak hanya melihat performa harian, tetapi juga progres jangka panjang. Dalam satu tahun, mereka melihat peningkatan kepuasan pelanggan yang ternyata berbanding lurus dengan jumlah pelanggan yang kembali menggunakan layanan mereka. Di mata mereka, itu bukan hanya sistem. Itu adalah alat yang membantu mempertahankan pelanggan.
Ada pula perusahaan manufaktur yang dulu mengalami masalah kompleks dalam pendataan pelanggan dan interaksi penjualan. Mereka mengaku bahwa sebelum menggunakan CRM custom dari Dutamedia, komunikasi tim sales dengan pelanggan sering terputus di tengah jalan. Banyak janji yang terlupakan, banyak follow-up yang tidak terdokumentasi. Hasilnya bisa ditebak: penjualan tidak konsisten. Setelah menggunakan CRM yang dibangun khusus mengikuti alur kerja mereka, mereka akhirnya bisa melihat gambaran besar penjualan secara lebih jelas. Mereka mulai tahu pelanggan mana yang perlu diprioritaskan, mana yang sedang dalam tahap follow-up, dan mana yang perlu diberi promo agar kembali aktif. Dalam dua tahun, penjualan mereka meningkat karena strategi mereka lebih terukur.
Yang membuat saya semakin yakin bahwa memilih Dutamedia adalah langkah tepat bagi banyak perusahaan adalah kenyataan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut merasakan manfaat tambahan yang mereka tidak duga sebelumnya. Salah satu manfaat paling sering disebut adalah peningkatan efisiensi waktu. Banyak perusahaan akhirnya bisa mengurangi beban kerja yang berulang karena sistem sudah mengautomasi sebagian proses. Misalnya, laporan yang dulu dikerjakan manual selama berjam-jam kini bisa dilihat hanya dalam beberapa detik melalui dashboard. Supervisor tidak lagi harus memeriksa catatan fisik untuk mengevaluasi performa agen; semuanya sudah tersedia lengkap dengan detail historisnya.
Ada juga perusahaan hospitality yang mengatakan bahwa perubahan terbesar setelah memakai sistem Dutamedia bukan hanya soal teknis, tetapi soal profesionalitas tim mereka. Dengan solusi omnichannel, mereka bisa membalas permintaan pelanggan dari berbagai platform hanya dari satu layar. Pelanggan merasa lebih dihargai karena respons cepat, sementara tim tidak lagi merasa kelabakan mengatur chat yang masuk. Mereka bahkan mengatakan bahwa reputasi mereka di mata pelanggan meningkat hanya dalam beberapa bulan. Hal yang tampaknya sederhana ini ternyata berdampak besar dalam industri yang sangat bergantung pada pelayanan.
Di sisi lain, saya mendapatkan cerita dari perusahaan distribusi makanan yang mengakui bahwa efisiensi operasional bukan satu-satunya manfaat yang mereka rasakan. Mereka mendapatkan manfaat lain yang tidak terduga: penghematan biaya jangka panjang. Dengan menggunakan layanan VOIP dan SIP IP Trunk, biaya komunikasi perusahaan mereka menurun secara signifikan setiap tahunnya. Mereka mengatakan bahwa penghematan tersebut cukup besar untuk diinvestasikan kembali ke sektor lain seperti pemasaran atau pembaruan armada kendaraan. Ini adalah contoh bagaimana teknologi yang tepat tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga membuka peluang bagi perusahaan untuk tumbuh lebih cepat.
Ada satu cerita yang menurut saya sangat menggambarkan bagaimana teknologi dapat benar-benar menjadi bagian dari budaya perusahaan. Sebuah perusahaan layanan publik bercerita bahwa setelah lima tahun menggunakan aplikasi dari Dutamedia, mereka merasa bahwa sistem itu sudah menjadi DNA operasional mereka. Tidak ada lagi tumpukan dokumen, tidak ada lagi proses pencatatan manual, dan tidak ada lagi tumpang tindih informasi. Semua orang bekerja dengan ritme yang sama, memakai sistem yang sama, dan memahami tujuan yang sama. Pimpinan perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak bisa membayangkan bagaimana mereka dulu bekerja tanpa sistem ini.
Ketika saya mendalami cerita-cerita tersebut, pola yang muncul adalah sama: perusahaan merasa lebih terkendali, lebih terstruktur, dan lebih siap menghadapi pertumbuhan. Hal yang dulu dianggap sulit, kini terasa jauh lebih mudah. Bagi banyak perusahaan, Dutamedia bukan hanya penyedia layanan software house di lampung, tetapi mitra yang membantu mereka mengambil keputusan jangka panjang.
Saya pun merenungkan bagaimana perubahan itu terjadi. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah kenyataan bahwa Dutamedia selalu mengembangkan sistem secara custom. Mereka tidak memaksakan fitur yang tidak dibutuhkan, dan tidak menawarkan sistem yang terlalu rumit. Mereka benar-benar mendengarkan kebutuhan perusahaan, lalu membangun solusi yang mengikuti alur kerja yang sudah ada. Pendekatan ini membuat perusahaan pengguna merasa nyaman, karena mereka tidak perlu mengubah cara kerja secara drastis. Sistemlah yang menyesuaikan diri.
Selain itu, dukungan teknis mereka yang responsif menjadi alasan mengapa banyak perusahaan bertahan menggunakan layanan mereka selama bertahun-tahun. Ketika ada masalah teknis kecil, mereka cepat membantu. Ketika perusahaan ingin memperbarui fitur lama atau menambahkan modul baru, mereka siap mengakomodasi. Saya mendengar satu perusahaan bahkan melakukan pengembangan sistem tahap kedua setelah empat tahun, karena kebutuhan mereka semakin besar. Dan Dutamedia menyambutnya dengan profesionalisme yang sama seperti ketika mereka pertama kali bekerja sama.
Saya sendiri percaya bahwa teknologi bukan hanya soal apa yang kita lihat di layar. Teknologi adalah tentang bagaimana perusahaan menjadi lebih mudah diatur, bagaimana data diolah menjadi keputusan, dan bagaimana pelanggan merasa lebih didengar. Semua cerita itu membuktikan bahwa ketika sebuah perusahaan memilih mitra teknologi yang tepat, mereka tidak hanya menyelesaikan masalah hari ini, tetapi juga menyiapkan pondasi untuk pertumbuhan masa depan.
Dari seluruh perjalanan pembahasan dalam tiga artikel sebelumnya, satu hal yang paling menonjol adalah bagaimana Dutamedia berhasil membuktikan bahwa solusi teknologi yang tepat tidak hanya menyelesaikan masalah harian perusahaan, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan jangka panjang. Banyak perusahaan sering merasa ragu memilih vendor IT, terutama ketika mencari perusahaan di daerah yang mampu memberikan kualitas nasional. Namun, dari berbagai pengalaman nyata yang dibagikan, Dutamedia terbukti mampu menjadi mitra teknologi yang dapat diandalkan.
Dutamedia menunjukkan bahwa perusahaan yang menginginkan sistem yang benar-benar efektif tidak cukup hanya menggunakan aplikasi siap pakai. Mereka membutuhkan solusi yang dirancang dengan memahami alur kerja asli, tantangan di lapangan, dan budaya kerja internal. Inilah mengapa pendekatan custom membuat perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan Dutamedia dapat menikmati efisiensi yang lebih tinggi, penghematan biaya jangka panjang, dan peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan.
Sertifikasi ISO 27001:2013 memberikan ketenangan tambahan bagi perusahaan yang mengutamakan keamanan data. Sementara fleksibilitas whitelabel, kemampuan omnichannel, layanan VOIP, SIP IP Trunk, hingga CRM custom menjadi fondasi yang memperkuat operasional dari berbagai sektor bisnis—mulai dari jasa, ritel, transportasi, manufaktur, hingga layanan publik.
Dalam jangka panjang, dampak terbesar tidak hanya terlihat pada peningkatan internal, tetapi juga pada reputasi perusahaan di mata pelanggan. Teknologi yang bekerja dengan baik membuat tim lebih profesional, pelayanan lebih cepat, data lebih terstruktur, dan keputusan bisnis lebih tepat.
Melalui berbagai cerita nyata, semakin jelas bahwa Dutamedia bukan sekadar penyedia layanan teknologi, tetapi mitra strategis yang tumbuh bersama kemajuan kliennya. Mereka tidak hanya membangun aplikasi, tetapi membangun arah baru bagi perusahaan yang ingin bergerak lebih cepat dan lebih pasti di era digital.
Jika perjalanan ini menunjukkan sesuatu, itu adalah bahwa investasi pada teknologi yang tepat—ditangani oleh tim yang berpengalaman dan dipersonalisasi secara penuh—adalah kunci bagi setiap perusahaan untuk naik ke level berikutnya. Dan Dutamedia telah membuktikan bahwa mereka mampu memberikan lebih dari sekadar solusi teknis, melainkan perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh seluruh lini bisnis.
